CONTOH ! LAPORAN OBSERVASI PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR ( PKM )

LAPORAN OBSERVASI


PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR ( PKM )
DI SDN - 1 NO. - SURAKARTA
TAHUN AJARAN 2017 / 2018

 






 


Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Menempuh Syarat-Syarat

Guna Menempuh Ujian Pemantapan Kemampuan Mengajar

Di SDN - 1 No. - Surakarta

Disusun oleh :






JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVESITAS SEBELAS MARET
2017












PENGESAHAN

            Laporan observasi Pemantapan Kemampuan Mengajar ini dibuat guna memenuhi persyaratan ujian praktek mengajar pada PKM S1 Penjaskesrek Transfer Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta 2011 / 2012 di Sekolah Dasar Negeri - 1 No.-, Surakarta.

            Laporan ini telah disetujui dan disyahkan pada:

Hari                 :
Tanggal           :
Oleh                :




            Dosen Pembimbing                                                     Guru Pamong





Mengetahui
Kepala Sekolah SD N   Surakarta






















MOTTO

‘Hidup adalah sebuah tantangan, maka hadapilah. hidup adalah sebuah lagu maka nyanyikanlah. Hidup adalah sebuah mimpi, maka sadarilah.hidup adalah sebuah permainan,maka mainkanlah.
Hidup adalah Cinta,maka nikmatilah.(bhagawan sri sathya sai Baba)
~~~~~
‘tak ada rahasia untuk menggapai sukses,sukses itu dapat terjadi karena
Persiapan,kerjakeras,dan mau belajar dari kegagalan
.(general colin powell)













HALAMAN PERSEMBAHAN

Laporan observasi ini , penulis persembahkan kepada :

1.      Ayah dan ibu tercinta yang senantiasa mencurahkan kasih sayang dan do’a demi kelancaran tugas ini.
2.      Ibu             selaku kepala sekolah             Surakarta.
3.      Ibu              selaku guru pamong SDN      Surakarta.
4.      Ibu , selaku dosen pembimbing PKM, dan seluruh dosen.
5.      Bapak  dan ibu guru          Surakarta.
6.      Rekan-rekan mahasiswa S1          UNS.
7.      Pembaca yang budiman.












KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kehadirat Allah, yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Observasi ini dengan tepat waktu.
            Observasi ini merupakan bekal atau bahan acuan untuk melaksanakan kegiatan Latihan praktek mengajar dengan maksud untuk mempersiapkan diri mencapai seorang pendidik yang mempunyai kompetensi tinggi. Selain itu observasi ini dilaporkan guna melengkapi tugas-tugas sebagai syarat untuk menempuh ujian PKM.
            Penulis tidak dapat menyelesaikan laporan observasi ini tanpa adanya bantuan , bimbingan dan kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada:

1.      Ayah dan ibu tercinta yang senantiasa mencurahkan kasih sayang dan do’a demi kelancaran tugas ini.
2.      Ibu             selaku kepala sekolah             Surakarta.
3.      Ibu              selaku guru pamong SDN      Surakarta.
4.      Ibu , selaku dosen pembimbing PKM, dan seluruh dosen.
5.      Bapak  dan ibu guru          Surakarta.
6.      Rekan-rekan mahasiswa S1          UNS.
7.      Pembaca yang budiman.
8.      Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas ini yang tidaj dapat dituliskan atau disebutkan satu persatu.
Tiada kesempurnaan melainkan milik Allah SWT, demikian pula Laporan Observasi ini. Penulis menyadari bahwa laporan observasi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kelengkapan dan perbaikan laporan observasi ini. Semoga observasi dalam bentuk laporan ini bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya.

                                                                                                Penulis













DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................................ I
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................................. II
MOTTO................................................................................................................................. III
HALAMAN PERSEMBAHAN........................................................................................... IV
KATA PENGANTAR.......................................................................................................... V
DAFTAR ISI......................................................................................................................... VI
I.               BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................... 1
a)      Latar Belakang Pelaksanaan PKM................................................................ 1
b)      Tujuan PKM.................................................................................................. 1
c)      Fungsi PKM................................................................................................... 1
d)     Tahap Pelaksanaan PKM............................................................................... 2
e)      Sasaran PKM................................................................................................. 4
f)       Obserrvasi Dan Tugasnya.............................................................................. 4
g)      Metode Observasi.......................................................................................... 5
h)      Mahasiswa Peserta PKM............................................................................... 5
II.               BAB II. JOB DESKRIPSI ......................................................................................... 2
a)      Tugas Guru ................................................................................................... 6
b)      Tugas Kepala Sekolah ................................................................................... 6
c)      Profil Kelas ................................................................................................... 7
III.          BAB III. KEADAAN SEKOLAH ............................................................................ 47
a)      Sejarah Berdirinya ........................................................................................ 47
b)      Gambaran Umum .......................................................................................... 47
c)      Fasilitas Yang Tersedia ................................................................................. 47
d)     Tata Tertib Siswa........................................................................................... 48
e)      Sanksi Atas Pelanggaran................................................................................ 49
f)       Pelaksanaan KBM......................................................................................... 49
g)      Keadaan Sekolah........................................................................................... 49
IV.          BAB IV. PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH....................... 54
a)      Tujuan, Visi dan Misi Pendidikan Nasional.................................................. 54
b)      Program Pengembangan SD - 1..................................................................... 54
  V.          BAB V PENUTUP...................................................................................................... 56
a)      Kesimpulan.................................................................................................... 56
b)      Saran.............................................................................................................. 57

Lampiran ............................................................................................................................... 58


BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Pelaksanaan PKM
Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) adalah merupakan satuan kegiatan praktek mengajar bagi mahasiswa Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas maret Surakarta yang sudah memiliki tugas pokok sehari-hari sebagai guru SD..Satuan kegiatan ini dikatakan pemantapan adalah oleh karena yang bersangkutan telah memiliki ketrampilan mengajar berprestasi di sekolahnya, dan melalui kegiatan ini diharapkan dapat memantapkan kemampuan mengajarnya setelah memperoleh bimbingan dari dosen dan guru pamong senior di sekolah mitra terpilih.

Penugasan mengajar agar kemampuan unjuk kerja ketrampilan membelajarkan siswa lebih berkualitas adalah menjadi ciri PKM dibanding dengan Program Pengalaman lapangan (PPL) mahasiswa regular yang belum ada pengalaman dan masa kerja mengajar disekolah melalui program PKM juga diharapkan dapat mengembangkan pembelajaran inovatif kolaboratif antara praktikan, guru pamong dan dosen pembimbing

B.     Tujuan Pemantapan Kemampuan Mengajar ( PKM )
Melalui kegiatan PKM, mahasiswa diharapkan mampu:
1.      Melakukan pemantapan kemampuan profesional guru.
2.      Melakukan pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik dalam mengembangkan potensinya.
3.      Mendalami karakteristik dari peserta didik dalam rangka memotivasi belajarnya.
4.      Menemukan permasalahan yang menghambat proses pembelajaran di kelas dan  mengatasi permasalahan pembelajaran tersebut secara individu atau kelompok mahasiswa.
5.      Menerapkan pembelajaran inovatif, yang bertolak dari suatu permasalahan pembelajaran.
6.      Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran ( R P P ) yang baik dan mampu mengimplementasikannya.
7.      Trampil dalam mengobservasi kegiatan pembelajaran, mengolah hasil observasi dan menyampaikannya secara sistematis.
8.      Melakukan evaluasi proses dan hasil pembelajaran.
9.      Mampu bekerja sama dalam mengembangkan kepribadiannya sebagai guru.
10.  Mampu mengkomunikasikan proses dan hasil pembelajaran nya secara lisan dan tertulis.



C.    Fungsi Pemantapan Kemampuan Mengajar ( PKM )
Pemantapan kemampuan mengajar mempunyai arti yang sangat penting bagi calon
      guru, karena dengan program ini mahasiswa calon guru dapat:
            1. Membentuk profesionalisme guru.
            2. Menerapkan metode pembelajaran dari bangku kuliah ke bangku sekolah
            3. Melatih mental dan fisik sehingga kelak sudah siap apabila telah menjadi guru, baik           pengetahuan, metode dan pengalaman dalam megajar.

D.  Tahap Pelaksanaan Pemantapan Kemampuan Mengajar ( PKM )
     Program PKM dilaksanakan kurang lebih 2 bulan, selam kurang lebih 2 bulan tersebut praktikan tidak hanya mengajar saja, tetapi melaksanakan kegiatan lain. Kegiatan-kegiatan lain tersebut yaitu
1. Tahap Perencanaan
     Sebelum menyusun RPP, mahasiswa perlu menetapkan permasalahan pembelajaran pada suatu bidang studi di suatu kelas. Penetapan permasalahan tersebut merupakan hasil diskusi kelompok yang membahas alasan dan unsur-unsur permasalahan. Permasalahan itu dapat berupa satu atau beberapa hal tentang kompetensi yang mesti dimiliki siswa, materi ajar, kondisi siswa, cara pembelajaran, media atau lainnya. Selanjutnya didiskusikan bagaimana pemecahannya, yang akan digunakan sebagai dasar penyusunan RPP. Dalam tahap perencanaan, para mahasiswa yang tergabung dalam kelompok, berkolaborasi untuk membahas RPP yang telah disusun oleh tiap mahasiswa, yang berisi rencana pemecahan permasalahan yang telah ditetapkan. Perencanaan diawali dengan kegiatan menganalisis kebutuhan untuk pemecahan masalah yang dihadapi, seperti: kompetensi dasar, cara membuat siswa belajar, menyiasati kekurangan fasilitas dan sarana belajar dan sebagainya, sehingga dapat diketahui berbagai kondisi nyata yang akan digunakan untuk kepentingan pembelajaran. Kesimpulan dari hasil analisis kebutuhan menjadi bagian utama yang harus dipertimbangkan dalam penyusunan RPP, sehingga RPP menjadi sebuah perencanaan yang sangat matang, yang di dalamnya sanggup mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi selama pelaksanaan pembelajaran berlangsung, baik pada tahap awal, tahap inti sampai dengan tahap akhir pembelajaran, termasuk instrument evaluasi/penilaiannya. Alat atau media pembelajaran sangat diperlukan, Oleh karena itu pemilihan dan penetapan media pembelajaran perlu didiskusikan secara matang dan dipersiapkan keberadaannya.

Perlu ditekankan bahwa RPP merupakan suatu skenario pelaksanaan praktik pembelajaran di kelas yang akan dilakukan oleh guru. Sebagai suatu skenario pembelajaran mesti memuat suatu alur dan urutan kegiatan pembelajaran serta garis besar materi dari setiap kegiatan yang tidak membingungkan. Sehingga, RPP yang baik adalah RPP yang apabila dilaksanakan oleh guru-guru lain, maka terdapat kemiripan dalam alur, urutan kegiatan dan garis besar materi pembelajarannya.Dengan demikian, jika implementasi suatu RPP memberikan hasil pembelajaran yang baik, maka RPP tersebut dapat disebarluaskan kepada para guru untuk dilaksanakan di kelasnya.

Selain penyusunan RPP, kegiatan penting yang harus dilakukan sebelum implementasi RPP di kelas adalah menyusun panduan observasi yang didasarkan pada RPP. Panduan observasi, kecuali berisi aspek-aspek kesesuaian pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa praktik dengan RPP, yang lebih utama berisi bagaimana respon/tanggapan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Apakah siswa menjadi senang dan termotivasi belajarnya atau malah sebaliknya, adanya hal-hal menarik dari para siswa, konsentrasi belajar siswa, adanya kelainan belajar dari beberapa siswa dan sebagainya.

2. Tahap Pelaksanaan
            Pada tahapan ini, terdapat dua kegiatan utama, yaitu: (1) Kegiatan praktik pembelajaran yang dilakukan oleh salah seorang mahasiswa untuk mempraktikkan RPP yang telah disusun. (2) Kegiatan pengamatan atau observasi yang dilakukan oleh anggota kelompok dan guru mitra.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tahap pelaksanaan, adalah:
a.       Mahasiswa melaksanakan praktik pembelajaran sesuai dengan RPP hasil diskusi bersama.
b.      Selama kegiatan pembelajaran berlangsung, pengamat tidak diperbolehkan mengganggu jalannya kegiatan pembelajaran dan mengganggu konsentrasi guru maupun siswa, meskipun terdapat kesalahan atau keganjilan dalam proses pembelajaran. Pengamat cukup mencatat kesalahan atau keganjilan tersebut, terutama respon siswa dalam proses pembelajaran.
c.       Pengamat dapat melakukan perekaman melalui tape recorder, kamera video atau kamera digital untuk keperluan dokumentasi dan bahan analisis lebih lanjut atau sebagai bukti yang dapat diperlihatkan dalam kegiatan refleksi.
d.      Observer melakukan pengamatan secara teliti terhadap interaksi siswa-siswa, siswa – bahan ajar, siswa - guru, siswa - lingkungan lainnya, dengan menggunakan lembar pengamatan yang telah disiapkan.
e.       Catatan pengamatan dibuat berdasarkan pedoman observasi, indikator pencapaian kompetensi dan urutan kegiatan pembelajaran yang tercantum dalam RPP.

3. Tahap Refleksi
            Kegiatan refleksi dilaksanakan setelah selesai praktik/ pelaksanaan pembelajaran dan observasi. Tahapan ini merupakan refleksi dari proses pembelajaran yang baru saja dilaksanakan berdasarkan analisis hasil pengamatan dari para observer dan guru mitra. Kegiatan refleksi dilakukan dalam bentuk diskusi yang diikuti seluruh anggota kelompok yang dipandu guru mitra atau anggota kelompok yang ditunjuk. Diskusi dimulai dengan penyampaian kesan dan komentar mahasiswa yang mempraktikkan pembelajaran, misalnya mengenai kesulitan dan permasalahan yang dirasakan dalam melaksanakan RPP yang telah disusun. Selanjutnya, pengamat menyampaikan tanggapan atau saran secara bijak terhadap proses pembelajaran yang telah dilaksanakan (bukan hanya terhadap guru yang bersangkutan, tetapi lebih ditekankan pada kegiatan siswa). Dalam menyampaikan saran-sarannya, pengamat harus didukung oleh bukti-bukti yang diperoleh dari pengamatan dan tidak hanya berdasarkan teori/opini.

Berbagai pembicaraan yang berkembang dalam diskusi dapat dijadikan umpan balik bagi seluruh peserta untuk kepentingan perbaikan atau peningkatan proses pembelajaran berikutnya. Oleh karena itu, sebaiknya seluruh peserta memiliki catatan-catatan pembicaraan yang berlangsung dalam diskusi. Kegiatan refleksi ini harus memperoleh kesimpulan tentang apa saja yang harus diperbaiki dalam proses pembelajaran dan khususnya untuk revisi RPP dan penyusunan perencanaan pembelajaran berikutnya.

     1. Tahap Observasi
       Tahap observasi dilaksanakan pada minggu pertama setelah penyerahan mahasiswa PKM pada sekolah mitra. Pada tahap ini mahasiswa atau praktikan mendapatkan penjelasan secara langsung dari pihak sekolah secara terstruktur mengenai keadaan sekolah mitra secara umum. Selain itu penggalian informasi juga bisa dilakukan dengan cara wawancara maupun pengamatan langsung terhadap situasi dan kondisi sekolah.
            2. Tahap Partisipasi
Pada tahap ini praktikan sudah mulai melaksanakan kegiatan mengajar dan kegiatan lain, baik kegiatan mengajar terbimbing maupun kegiatan mengajar mandiri. Dalam tahap ini praktikan juga diikutsertakan dalam kegiatan upacara, piket dan kegiatan lain.
3. Tahap Ujian Praktek
Tahap ujian praktek mengajar dilakukan oleh praktikan yang telah memenuhi syarat mengajar. Dalam pelaksanaan ujian, praktikan harus mengajar salah satu kelas yang telah digunakan praktek mengajar sebelumnya. Ujian PKM berbeda dengan praktek mengajar yang dilaksanakan praktikan sehari-hari. Dalam ujian tersebut di pantau oleh dua pengawas, yaitu guru pamong dan dosen pembimbing.

E.   Sasaran Pemantapan Kemampuan Mengajar ( PKM )
Sasaran yang ingin dicapai dalam program pemantapan kemampuan mengajar adalah membentuk pribadi calon guru yang memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilia serta tingkah laku yang diperlukan bagi profesinya serta cakap dan tepat guna di dalam penggunaan dan penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran baik di sekolah maupun di luar sekolah.



F.  Observasi dan Tugasnya
Untuk lebih mengetahui dan memahami secara jelas dan mendalam terhadap sasaran kerja dari sekolah praktikan, maka diperlukan observasi. Observasi merupakan tahap awal rangkaian program PKM.
Ø  Sebagai bahan pertimbangan diadakannya observasi adalah :
1. Adanya komunikasi antara praktikan dengan kepala sekolah, guru, staf dan karyawan yang ada sertapraktikan dengan siswa.
2.  Praktikan segera menyesuaikan diri dengan kondisi di lingkungan sekolah.

Ø  Tujuan diadakannya observasi adalah :
1.  Untuk memperoleh data tentang sekolah mitra sebagai penunjang PKM
2.  Mengetahui segala aktifitas kurikuler dan ekstrakurikuler di sekolah mitra
3.  Mengetahui sarana dan prasarana serta kondisi fisik dan nonfisik di sekolah latihan

G.  Metode Observasi
1. Pengamatan Langsung
                      Metode observasi yang dilakukan dengan cara melakukan pengamatan secara langsung atas objek-objek atau fasilitas-fasilitas yan ada di sekolah. Perolehan data ini digunakan untuk melengkapi data dari hasil wawancara, misalnya : observasi kelas, observasi bangunan sekolah, keadaan lingkungan, suasana belajar dan lain-lain.
2. Metode Wawancara
          Metode ini dilakukan  denagan cara melakukan wawancara atau dialog secara langsung dengan pihak sekolah mengenai hal-hal yang berkaitan langsung dengan keadaan sekolah, sehingga informasi ini memungkinkan penggalian informasi secara mendalam.
3. Metode dokmentasi
          Penggalian informasi ini dilakukan dengan cara mencari data-data dari dokumen-dokumen yang ada di sekolah.

H.  Mahasiswa Peserta PKM
PKM di SDN - 1 No.-, Surakarta di ikuti oleh mahasiswa S1 Penjaskesrek Transfer semester 7 FKIP UNS, Surakarta.












BAB II
JOB DESKRIPSI
A.    Tugas Guru
1.      Membuat perangkat pengajaran
2.      Melaksanakan kegiatan pembelajaran
3.      Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar
4.      Melaksanakan kegiatan penilaian ujian akhir
5.      Melaksanakan analisi, hasil ulangan akhir
6.      Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengajaran
7.      Mengisi daftar nilai siswa
8.      Membimbing guru lain, pengimbasan pengetahuan
9.      Membuat alat peraga dan pengajaran
10.  Menumbuh kembangkan dan menghargai karya seni
11.  Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum
12.  Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
13.  Mengadakan pengembangan program pengajaran
14.  Membentuk pribadi siswa
15.  Mengembangkan potensi siswa
16.  Bertanggung jawab atas pengetahuan pengajaran siswa
17.  Mengisi daftar hadir guru
18.  Menyiapkan siswa agar siap mengikuti pembelajaran pada jenjang yang selanjutnya

B.      Tugas Kepala Sekolah
a.       Sebagai pemimpin (leader)
·         Kegiatan bimbingan konseling
·         Memahami kondisi guru, karyawan dan siswa
·         Memahami dan mengikuti visi, misi, sekolah
·         Bertanggung jawab atas apa yang ada di sekolah
b.      Sebagai supervisor
·         Kegiatan BK
·         Bekerja sama dengan masyarakat dan instansi terkait
c.       Sebagai inovator
·         KMB
·         BK
·         Ektra kurikuler
·         Pengadaan barang dan fasilitas lain
d.      Sebagai motifator
·         Mengatur ruang kantor yang kondusif
·         Menerapkan prinsip penghargaan dan hukuman untuk melaksanakan tugasnya
·         Memberikan bimbingan konseling bagi guru dan siswa
C.    Profil Kelas

·    Daftar Nama Siswa
·    Jadwal pelajaran
·    Jadwal Piket



PROGRAM KERJA
SD N - I NO - SURAKARTA
No
Kegiatan
Semester I
Ket
7
8
9
10
11
12
1
2
3
4
5
6
I
UMUM














1.1 Rapat dewan guru
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x


1.2 Mengadakan penataran
x
x











1.3 Liburan sekolah
x




x





x

1.4 Karya wisata













1.5 Porseni
x
x










II
PENGAJARAN














1.1 Menyusun jadwal pelajaran
x













1.2 Melaksanakan supervisi kelas
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x

1.3 Pelaksanaan ulangan semesteran




x






x

1.4 Pelaksanaan uas praktek









x
x


1.5 Pelkasanaan uas utama









x
x


1.6 Pembagian buku rapor




X






x
III
KEMURIDAN














1.1 Penerimaan murid baru
x










x


1.2 Pelaksanaan program ekstrakurikuler
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x

1.3 Pelaksanaan administrasi
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x

1.4 Pengadaan seragam sekolah
x











IV
PEERSONALIA














1.1 Pembagian tugas
x










x


1.2 Pengusulan kenaikan tingkat

x




x






1.3 Kesejahteraan
x




x







1.4 Administrasi personalia
X
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
V
PERALATAN/PERLENGKAPAN














1.1 Inventaris buku paket
x




x





x


1.2 Inventaris buku perpus
x





x






1.3 Inventaris alat peraga
x





x






VI
KEUANGAN














1.1 Penerimaan gaji pegawai
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x


1.2 Penerimaan SPP/iuran komite
x
x



x





x

1.3 Pengelolaan/mengontrol
x



x





x


1.4 Mengontrol tabungan siswa




x




x





1.      Tahun III
·         Meningkatkan mutu keamanan,kebersihan,ketertiban,keindahan,kerindangan,dan kesehatan.
2.      Tahun IV
·         Meningkatkan mutu kegiatan ekstrakulikuler.
·         Meningkatkan kesejahteraan Guru.
1.      Program Jangka Panjang sampai dengan tahun
1.        Tahun V
·         Pembangunan ruang dan pengembangan perpustakaan.
·         Merehab gedung sekolah.
2.        Tahun VI
·         80% pendidikan guru telah sarjana.
·         Pembelajaran kontektual dan PAKEM sudah mantap.
3.        Tahun VII
·         Pembangunan ruang praktikum dan kamar mandi.
·         Meraih kejuaraan diberbagai bidang pelajaran.
4.        Tahun VIII
·         SD Negeri - I sebagai sekolah unggulan.