CONTOH ! LAPORAN OBSERVASI PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR ( PKM )
LAPORAN OBSERVASI
PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR ( PKM )
DI SDN - 1 NO. - SURAKARTA
TAHUN AJARAN 2017 / 2018
Diajukan Untuk Melengkapi
Tugas-Tugas Dan Menempuh Syarat-Syarat
Guna Menempuh Ujian Pemantapan
Kemampuan Mengajar
Di SDN - 1 No. - Surakarta
Disusun oleh :
JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA
DAN KESEHATAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVESITAS SEBELAS MARET
2017
PENGESAHAN
Laporan observasi
Pemantapan Kemampuan Mengajar ini dibuat guna memenuhi persyaratan ujian
praktek mengajar pada PKM S1 Penjaskesrek Transfer Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta 2011 / 2012 di Sekolah Dasar
Negeri - 1 No.-, Surakarta.
Laporan ini telah
disetujui dan disyahkan pada:
Hari :
Tanggal :
Oleh :
Dosen Pembimbing Guru
Pamong
Mengetahui
Kepala Sekolah SD N Surakarta
MOTTO
‘Hidup
adalah sebuah tantangan, maka hadapilah. hidup adalah sebuah lagu maka
nyanyikanlah. Hidup adalah sebuah mimpi, maka sadarilah.hidup adalah sebuah
permainan,maka mainkanlah.
Hidup adalah Cinta,maka nikmatilah.(bhagawan sri sathya sai Baba)
~~~~~
‘tak
ada rahasia untuk menggapai sukses,sukses itu dapat terjadi karena
Persiapan,kerjakeras,dan
mau belajar dari kegagalan
.(general colin powell)
HALAMAN PERSEMBAHAN
Laporan observasi ini , penulis
persembahkan kepada :
1.
Ayah dan ibu tercinta yang senantiasa mencurahkan kasih sayang dan do’a
demi kelancaran tugas ini.
2.
Ibu selaku kepala sekolah Surakarta.
3.
Ibu selaku guru
pamong SDN Surakarta.
4.
Ibu , selaku dosen pembimbing PKM, dan seluruh dosen.
5.
Bapak dan ibu guru Surakarta.
6.
Rekan-rekan mahasiswa S1 UNS.
7.
Pembaca yang budiman.
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kehadirat Allah, yang senantiasa melimpahkan
rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Observasi ini
dengan tepat waktu.
Observasi ini merupakan
bekal atau bahan acuan untuk melaksanakan kegiatan Latihan praktek mengajar
dengan maksud untuk mempersiapkan diri mencapai seorang pendidik yang mempunyai
kompetensi tinggi. Selain itu observasi ini dilaporkan guna melengkapi
tugas-tugas sebagai syarat untuk menempuh ujian PKM.
Penulis tidak dapat
menyelesaikan laporan observasi ini tanpa adanya bantuan , bimbingan dan kerjasama
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada:
1.
Ayah dan ibu tercinta yang senantiasa mencurahkan kasih sayang dan do’a
demi kelancaran tugas ini.
2.
Ibu selaku kepala sekolah Surakarta.
3.
Ibu selaku guru
pamong SDN Surakarta.
4.
Ibu , selaku dosen pembimbing PKM, dan seluruh dosen.
5.
Bapak dan ibu guru Surakarta.
6.
Rekan-rekan mahasiswa S1 UNS.
7.
Pembaca yang budiman.
8.
Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas ini yang tidaj
dapat dituliskan atau disebutkan satu persatu.
Tiada kesempurnaan melainkan milik Allah SWT,
demikian pula Laporan Observasi ini. Penulis menyadari bahwa laporan observasi
ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun
sangat penulis harapkan demi kelengkapan dan perbaikan laporan observasi ini.
Semoga observasi dalam bentuk laporan ini bermanfaat bagi pembaca pada umumnya
dan penulis pada khususnya.
Penulis
DAFTAR
ISI
HALAMAN
JUDUL............................................................................................................ I
HALAMAN
PENGESAHAN.............................................................................................. II
MOTTO................................................................................................................................. III
HALAMAN PERSEMBAHAN........................................................................................... IV
KATA
PENGANTAR.......................................................................................................... V
DAFTAR ISI......................................................................................................................... VI
I.
BAB
I
PENDAHULUAN.......................................................................................... 1
a) Latar Belakang Pelaksanaan PKM................................................................ 1
b) Tujuan PKM.................................................................................................. 1
c) Fungsi PKM................................................................................................... 1
d) Tahap Pelaksanaan PKM............................................................................... 2
e) Sasaran PKM................................................................................................. 4
f) Obserrvasi Dan Tugasnya.............................................................................. 4
g) Metode Observasi.......................................................................................... 5
h) Mahasiswa Peserta PKM............................................................................... 5
II.
BAB
II. JOB DESKRIPSI ......................................................................................... 2
a) Tugas Guru ................................................................................................... 6
b) Tugas Kepala Sekolah ................................................................................... 6
c) Profil Kelas ................................................................................................... 7
III.
BAB III. KEADAAN SEKOLAH ............................................................................ 47
a) Sejarah Berdirinya ........................................................................................ 47
b) Gambaran Umum .......................................................................................... 47
c) Fasilitas Yang Tersedia ................................................................................. 47
d) Tata Tertib Siswa........................................................................................... 48
e) Sanksi Atas Pelanggaran................................................................................ 49
f) Pelaksanaan KBM......................................................................................... 49
g) Keadaan Sekolah........................................................................................... 49
IV.
BAB IV. PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH....................... 54
a) Tujuan, Visi dan Misi
Pendidikan Nasional.................................................. 54
b) Program Pengembangan SD - 1..................................................................... 54
V.
BAB V PENUTUP...................................................................................................... 56
a) Kesimpulan.................................................................................................... 56
b) Saran.............................................................................................................. 57
Lampiran
............................................................................................................................... 58
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Pelaksanaan PKM
Pemantapan Kemampuan Mengajar
(PKM) adalah merupakan satuan kegiatan praktek mengajar bagi mahasiswa Fakultas
Keguruan dan ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas maret Surakarta yang
sudah memiliki tugas pokok sehari-hari sebagai guru SD..Satuan kegiatan ini
dikatakan pemantapan adalah oleh karena yang bersangkutan telah memiliki
ketrampilan mengajar berprestasi di sekolahnya, dan melalui kegiatan ini
diharapkan dapat memantapkan kemampuan mengajarnya setelah memperoleh bimbingan
dari dosen dan guru pamong senior di sekolah mitra terpilih.
Penugasan mengajar agar
kemampuan unjuk kerja ketrampilan membelajarkan siswa lebih berkualitas adalah
menjadi ciri PKM dibanding dengan Program Pengalaman lapangan (PPL) mahasiswa
regular yang belum ada pengalaman dan masa kerja mengajar disekolah melalui
program PKM juga diharapkan dapat mengembangkan pembelajaran inovatif
kolaboratif antara praktikan, guru pamong dan dosen pembimbing
B. Tujuan
Pemantapan Kemampuan Mengajar ( PKM )
Melalui kegiatan PKM, mahasiswa
diharapkan mampu:
1.
Melakukan
pemantapan kemampuan profesional guru.
2.
Melakukan
pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik dalam mengembangkan
potensinya.
3.
Mendalami
karakteristik dari peserta didik dalam rangka memotivasi belajarnya.
4.
Menemukan
permasalahan yang menghambat proses pembelajaran di kelas dan mengatasi permasalahan pembelajaran tersebut
secara individu atau kelompok mahasiswa.
5.
Menerapkan
pembelajaran inovatif, yang bertolak dari suatu permasalahan pembelajaran.
6.
Menyusun
rencana pelaksanaan pembelajaran ( R P P ) yang baik dan mampu
mengimplementasikannya.
7.
Trampil
dalam mengobservasi kegiatan pembelajaran, mengolah hasil observasi dan
menyampaikannya secara sistematis.
8.
Melakukan
evaluasi proses dan hasil pembelajaran.
9.
Mampu
bekerja sama dalam mengembangkan kepribadiannya sebagai guru.
10. Mampu
mengkomunikasikan proses dan hasil pembelajaran nya secara lisan dan tertulis.
C.
Fungsi
Pemantapan Kemampuan Mengajar ( PKM )
Pemantapan kemampuan mengajar mempunyai arti yang
sangat penting bagi calon
guru, karena
dengan program ini mahasiswa calon guru dapat:
1.
Membentuk profesionalisme guru.
2.
Menerapkan metode pembelajaran dari bangku kuliah ke bangku sekolah
3. Melatih mental dan fisik sehingga kelak sudah siap
apabila telah menjadi guru, baik pengetahuan, metode dan pengalaman dalam
megajar.
D. Tahap
Pelaksanaan Pemantapan Kemampuan Mengajar ( PKM )
Program PKM
dilaksanakan kurang lebih 2 bulan, selam kurang lebih 2 bulan tersebut
praktikan tidak hanya mengajar saja, tetapi melaksanakan kegiatan lain.
Kegiatan-kegiatan lain tersebut yaitu
1. Tahap
Perencanaan
Sebelum menyusun RPP,
mahasiswa perlu menetapkan permasalahan pembelajaran pada suatu bidang studi di
suatu kelas. Penetapan permasalahan tersebut merupakan hasil diskusi kelompok
yang membahas alasan dan unsur-unsur permasalahan. Permasalahan itu dapat
berupa satu atau beberapa hal tentang kompetensi yang mesti dimiliki siswa,
materi ajar, kondisi siswa, cara pembelajaran, media atau lainnya. Selanjutnya
didiskusikan bagaimana pemecahannya, yang akan digunakan sebagai dasar
penyusunan RPP. Dalam tahap perencanaan, para mahasiswa yang tergabung dalam
kelompok, berkolaborasi untuk membahas RPP yang telah disusun oleh tiap
mahasiswa, yang berisi rencana pemecahan permasalahan yang telah ditetapkan.
Perencanaan diawali dengan kegiatan menganalisis kebutuhan untuk pemecahan
masalah yang dihadapi, seperti: kompetensi dasar, cara membuat siswa belajar,
menyiasati kekurangan fasilitas dan sarana belajar dan sebagainya, sehingga
dapat diketahui berbagai kondisi nyata yang akan digunakan untuk kepentingan
pembelajaran. Kesimpulan dari hasil analisis kebutuhan menjadi bagian utama
yang harus dipertimbangkan dalam penyusunan RPP, sehingga RPP menjadi sebuah
perencanaan yang sangat matang, yang di dalamnya sanggup mengantisipasi
kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi selama pelaksanaan pembelajaran
berlangsung, baik pada tahap awal, tahap inti sampai dengan tahap akhir
pembelajaran, termasuk instrument evaluasi/penilaiannya. Alat atau media
pembelajaran sangat diperlukan, Oleh karena itu pemilihan dan penetapan media
pembelajaran perlu didiskusikan secara matang dan dipersiapkan keberadaannya.
Perlu
ditekankan bahwa RPP merupakan suatu skenario pelaksanaan praktik pembelajaran
di kelas yang akan dilakukan oleh guru. Sebagai suatu skenario pembelajaran
mesti memuat suatu alur dan urutan kegiatan pembelajaran serta garis besar
materi dari setiap kegiatan yang tidak membingungkan. Sehingga, RPP yang baik
adalah RPP yang apabila dilaksanakan oleh guru-guru lain, maka terdapat
kemiripan dalam alur, urutan kegiatan dan garis besar materi
pembelajarannya.Dengan demikian, jika implementasi suatu RPP memberikan hasil
pembelajaran yang baik, maka RPP tersebut dapat disebarluaskan kepada para guru
untuk dilaksanakan di kelasnya.
Selain
penyusunan RPP, kegiatan penting yang harus dilakukan sebelum implementasi RPP
di kelas adalah menyusun panduan observasi yang didasarkan pada RPP. Panduan
observasi, kecuali berisi aspek-aspek kesesuaian pelaksanaan pembelajaran yang
dilakukan oleh mahasiswa praktik dengan RPP, yang lebih utama berisi bagaimana
respon/tanggapan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Apakah siswa
menjadi senang dan termotivasi belajarnya atau malah sebaliknya, adanya hal-hal
menarik dari para siswa, konsentrasi belajar siswa, adanya kelainan belajar
dari beberapa siswa dan sebagainya.
2. Tahap
Pelaksanaan
Pada tahapan
ini, terdapat dua kegiatan utama, yaitu: (1) Kegiatan praktik pembelajaran yang
dilakukan oleh salah seorang mahasiswa untuk mempraktikkan RPP yang telah
disusun. (2) Kegiatan pengamatan atau observasi yang dilakukan oleh anggota
kelompok dan guru mitra.
Beberapa
hal yang perlu diperhatikan dalam tahap pelaksanaan, adalah:
a.
Mahasiswa
melaksanakan praktik pembelajaran sesuai dengan RPP hasil diskusi bersama.
b.
Selama
kegiatan pembelajaran berlangsung, pengamat tidak diperbolehkan mengganggu
jalannya kegiatan pembelajaran dan mengganggu konsentrasi guru maupun siswa,
meskipun terdapat kesalahan atau keganjilan dalam proses pembelajaran. Pengamat
cukup mencatat kesalahan atau keganjilan tersebut, terutama respon siswa dalam
proses pembelajaran.
c.
Pengamat
dapat melakukan perekaman melalui tape recorder, kamera video atau kamera
digital untuk keperluan dokumentasi dan bahan analisis lebih lanjut atau
sebagai bukti yang dapat diperlihatkan dalam kegiatan refleksi.
d.
Observer
melakukan pengamatan secara teliti terhadap interaksi siswa-siswa, siswa –
bahan ajar, siswa - guru, siswa - lingkungan lainnya, dengan menggunakan lembar
pengamatan yang telah disiapkan.
e.
Catatan
pengamatan dibuat berdasarkan pedoman observasi, indikator pencapaian
kompetensi dan urutan kegiatan pembelajaran yang tercantum dalam RPP.
3. Tahap
Refleksi
Kegiatan
refleksi dilaksanakan setelah selesai praktik/ pelaksanaan pembelajaran dan
observasi. Tahapan ini merupakan refleksi dari proses pembelajaran yang baru
saja dilaksanakan berdasarkan analisis hasil pengamatan dari para observer dan
guru mitra. Kegiatan refleksi dilakukan dalam bentuk diskusi yang diikuti
seluruh anggota kelompok yang dipandu guru mitra atau anggota kelompok yang
ditunjuk. Diskusi dimulai dengan penyampaian kesan dan komentar mahasiswa yang
mempraktikkan pembelajaran, misalnya mengenai kesulitan dan permasalahan yang
dirasakan dalam melaksanakan RPP yang telah disusun. Selanjutnya, pengamat
menyampaikan tanggapan atau saran secara bijak terhadap proses pembelajaran
yang telah dilaksanakan (bukan hanya terhadap guru yang bersangkutan, tetapi
lebih ditekankan pada kegiatan siswa). Dalam menyampaikan saran-sarannya,
pengamat harus didukung oleh bukti-bukti yang diperoleh dari pengamatan dan
tidak hanya berdasarkan teori/opini.
Berbagai
pembicaraan yang berkembang dalam diskusi dapat dijadikan umpan balik bagi
seluruh peserta untuk kepentingan perbaikan atau peningkatan proses
pembelajaran berikutnya. Oleh karena itu, sebaiknya seluruh peserta memiliki
catatan-catatan pembicaraan yang berlangsung dalam diskusi. Kegiatan refleksi
ini harus memperoleh kesimpulan tentang apa saja yang harus diperbaiki dalam
proses pembelajaran dan khususnya untuk revisi RPP dan penyusunan perencanaan
pembelajaran berikutnya.
1. Tahap Observasi
Tahap
observasi dilaksanakan pada minggu pertama setelah penyerahan mahasiswa PKM
pada sekolah mitra. Pada tahap ini mahasiswa atau praktikan mendapatkan
penjelasan secara langsung dari pihak sekolah secara terstruktur mengenai
keadaan sekolah mitra secara umum. Selain itu penggalian informasi juga bisa
dilakukan dengan cara wawancara maupun pengamatan langsung terhadap situasi dan
kondisi sekolah.
2. Tahap Partisipasi
Pada tahap ini praktikan sudah mulai melaksanakan
kegiatan mengajar dan kegiatan lain, baik kegiatan mengajar terbimbing maupun
kegiatan mengajar mandiri. Dalam tahap ini praktikan juga diikutsertakan dalam
kegiatan upacara, piket dan kegiatan lain.
3. Tahap Ujian Praktek
Tahap ujian praktek mengajar dilakukan oleh praktikan
yang telah memenuhi syarat mengajar. Dalam pelaksanaan ujian, praktikan harus
mengajar salah satu kelas yang telah digunakan praktek mengajar sebelumnya.
Ujian PKM berbeda dengan praktek mengajar yang dilaksanakan praktikan
sehari-hari. Dalam ujian tersebut di pantau oleh dua pengawas, yaitu guru
pamong dan dosen pembimbing.
E. Sasaran Pemantapan Kemampuan Mengajar ( PKM
)
Sasaran yang ingin dicapai dalam program pemantapan kemampuan mengajar
adalah membentuk pribadi calon guru yang memiliki seperangkat pengetahuan,
keterampilan, nilia serta tingkah laku yang diperlukan bagi profesinya serta
cakap dan tepat guna di dalam penggunaan dan penyelenggaraan pendidikan dan
pengajaran baik di sekolah maupun di luar sekolah.
F. Observasi dan Tugasnya
Untuk lebih mengetahui dan memahami secara jelas dan
mendalam terhadap sasaran kerja dari sekolah praktikan, maka diperlukan
observasi. Observasi merupakan tahap awal rangkaian program PKM.
Ø Sebagai bahan pertimbangan diadakannya observasi
adalah :
1. Adanya komunikasi antara praktikan dengan kepala sekolah, guru, staf
dan karyawan yang ada sertapraktikan dengan siswa.
2. Praktikan
segera menyesuaikan diri dengan kondisi di lingkungan sekolah.
Ø Tujuan diadakannya observasi adalah :
1. Untuk memperoleh data tentang
sekolah mitra sebagai penunjang PKM
2. Mengetahui segala aktifitas
kurikuler dan ekstrakurikuler di sekolah mitra
3. Mengetahui sarana dan prasarana
serta kondisi fisik dan nonfisik di sekolah latihan
G. Metode Observasi
1. Pengamatan Langsung
Metode
observasi yang dilakukan dengan cara melakukan pengamatan secara langsung atas
objek-objek atau fasilitas-fasilitas yan ada di sekolah. Perolehan data ini
digunakan untuk melengkapi data dari hasil wawancara, misalnya : observasi
kelas, observasi bangunan sekolah, keadaan lingkungan, suasana belajar dan
lain-lain.
2. Metode Wawancara
Metode
ini dilakukan denagan cara melakukan
wawancara atau dialog secara langsung dengan pihak sekolah mengenai hal-hal
yang berkaitan langsung dengan keadaan sekolah, sehingga informasi ini
memungkinkan penggalian informasi secara mendalam.
3. Metode dokmentasi
Penggalian
informasi ini dilakukan dengan cara mencari data-data dari dokumen-dokumen yang
ada di sekolah.
H. Mahasiswa Peserta PKM
PKM di SDN - 1 No.-, Surakarta di ikuti oleh
mahasiswa S1 Penjaskesrek Transfer semester 7 FKIP UNS, Surakarta.
BAB
II
JOB
DESKRIPSI
A.
Tugas
Guru
1. Membuat
perangkat pengajaran
2. Melaksanakan
kegiatan pembelajaran
3. Melaksanakan
kegiatan penilaian proses belajar
4. Melaksanakan
kegiatan penilaian ujian akhir
5. Melaksanakan
analisi, hasil ulangan akhir
6. Menyusun
dan melaksanakan program perbaikan dan pengajaran
7. Mengisi
daftar nilai siswa
8. Membimbing
guru lain, pengimbasan pengetahuan
9. Membuat
alat peraga dan pengajaran
10. Menumbuh
kembangkan dan menghargai karya seni
11. Mengikuti
kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum
12. Melaksanakan
tugas tertentu di sekolah
13. Mengadakan
pengembangan program pengajaran
14. Membentuk
pribadi siswa
15. Mengembangkan
potensi siswa
16. Bertanggung
jawab atas pengetahuan pengajaran siswa
17. Mengisi
daftar hadir guru
18. Menyiapkan
siswa agar siap mengikuti pembelajaran pada jenjang yang selanjutnya
B.
Tugas Kepala Sekolah
a. Sebagai
pemimpin (leader)
·
Kegiatan bimbingan
konseling
·
Memahami kondisi guru,
karyawan dan siswa
·
Memahami dan mengikuti
visi, misi, sekolah
·
Bertanggung jawab atas
apa yang ada di sekolah
b. Sebagai
supervisor
·
Kegiatan BK
·
Bekerja sama dengan
masyarakat dan instansi terkait
c. Sebagai
inovator
·
KMB
·
BK
·
Ektra kurikuler
·
Pengadaan barang dan fasilitas
lain
d. Sebagai
motifator
·
Mengatur ruang kantor
yang kondusif
·
Menerapkan prinsip
penghargaan dan hukuman untuk melaksanakan tugasnya
·
Memberikan bimbingan
konseling bagi guru dan siswa
C. Profil Kelas
· Daftar Nama
Siswa
· Jadwal
pelajaran
· Jadwal Piket
PROGRAM
KERJA
SD
N - I NO - SURAKARTA
No
|
Kegiatan
|
Semester I
|
Ket
|
|||||||||||
7
|
8
|
9
|
10
|
11
|
12
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
|||
I
|
UMUM
|
|||||||||||||
1.1 Rapat dewan guru
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
||
1.2 Mengadakan penataran
|
x
|
x
|
||||||||||||
1.3 Liburan sekolah
|
x
|
x
|
x
|
|||||||||||
1.4 Karya wisata
|
||||||||||||||
1.5 Porseni
|
x
|
x
|
||||||||||||
II
|
PENGAJARAN
|
|||||||||||||
1.1 Menyusun jadwal pelajaran
|
x
|
|||||||||||||
1.2 Melaksanakan supervisi kelas
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
||
1.3 Pelaksanaan ulangan semesteran
|
x
|
x
|
||||||||||||
1.4 Pelaksanaan uas praktek
|
x
|
x
|
||||||||||||
1.5 Pelkasanaan uas utama
|
x
|
x
|
||||||||||||
1.6 Pembagian buku rapor
|
X
|
x
|
||||||||||||
III
|
KEMURIDAN
|
|||||||||||||
1.1 Penerimaan murid baru
|
x
|
x
|
||||||||||||
1.2 Pelaksanaan program ekstrakurikuler
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
||
1.3 Pelaksanaan administrasi
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
||
1.4 Pengadaan seragam sekolah
|
x
|
|||||||||||||
IV
|
PEERSONALIA
|
|||||||||||||
1.1 Pembagian tugas
|
x
|
x
|
||||||||||||
1.2 Pengusulan kenaikan tingkat
|
x
|
x
|
||||||||||||
1.3 Kesejahteraan
|
x
|
x
|
||||||||||||
1.4 Administrasi personalia
|
X
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
||
V
|
PERALATAN/PERLENGKAPAN
|
|||||||||||||
1.1 Inventaris buku paket
|
x
|
x
|
x
|
|||||||||||
1.2 Inventaris buku perpus
|
x
|
x
|
||||||||||||
1.3 Inventaris alat peraga
|
x
|
x
|
||||||||||||
VI
|
KEUANGAN
|
|||||||||||||
1.1 Penerimaan gaji pegawai
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
||
1.2 Penerimaan SPP/iuran komite
|
x
|
x
|
x
|
x
|
||||||||||
1.3 Pengelolaan/mengontrol
|
x
|
x
|
x
|
|||||||||||
1.4 Mengontrol tabungan siswa
|
x
|
x
|
1. Tahun
III
·
Meningkatkan mutu keamanan,kebersihan,ketertiban,keindahan,kerindangan,dan
kesehatan.
2. Tahun
IV
·
Meningkatkan mutu
kegiatan ekstrakulikuler.
·
Meningkatkan
kesejahteraan Guru.
1. Program
Jangka Panjang sampai dengan tahun
1.
Tahun V
·
Pembangunan ruang dan
pengembangan perpustakaan.
·
Merehab gedung sekolah.
2.
Tahun VI
·
80% pendidikan guru
telah sarjana.
·
Pembelajaran kontektual
dan PAKEM sudah mantap.
3.
Tahun VII
·
Pembangunan ruang
praktikum dan kamar mandi.
·
Meraih kejuaraan
diberbagai bidang pelajaran.
4.
Tahun VIII
·
SD Negeri - I sebagai
sekolah unggulan.