D.
Peran
Serta Warga Negara Mendukung Implementasi Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara harus
dijadikan arahan, pedoman, acuan, dan tuntutan bagi setiap warga negara
Indonesia dalam membangun dan memelihara tuntutan bangsa dan Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Karena itu, implementasi atau penerapan Wawasan Nusantara
harus tercermin pada pola pikir, pola sikap, dan pola tindak yang senantiasa
mendahulukan kepentingan bangsa daripada kepentingan pribadi atau golongan.
Dengan kata lain, Wawasan Nusantara menjadi pola yang mendasari cara berpikir,
bersikap, dan bertindak dalam rangka menghadapi, menyikapi, atau menangani
berbagai masalah menyangkut kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Implementasi Wawasan Nusantara senantiasa berorientasi pada kepentingan rakyat
dan wilayah tanah air secara utuh dan menyeluruh sebagai berikut.
1. Implementasi
Wawasan Nusantara dalam kehidupan politik akan menciptakan iklim
penyelenggaraan negara yang sehat dan dinamis. Hal tersebut nampak dalam wujud
pemerintahan yang kuat, aspiratif, dan terpercaya yang dibangun sebagai
penjelmaan kedaulatan rakyat.
Adapun beberapa hal yang
perlu diperhatikan dalam mengimplementasikan Wawana Nusantara dalam kehidupan
politik sebagai berikut.
a. Pelaksanaan
kehidupan politik yang diatur dalam UU, seperti UU Parpol, UU Pemilu, dan UU
Pilpres. Pelaksanaan UU tersebut harus sesuai hukum dan mementingkan persatuan
bangsa
b. Pelaksanaan
kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia harus sesuai dengan hukum yang
berlaku. Seluruh bangsa Indonesia harus mempunyai dasar hukum yang sama bagi
setiap warga negara tanpa pengecualian.
Sementara itu, pelaksanaan
wawasan nusantara di bidang politik sebagai berikut.
a. Mengembangkan
sikap hak asasi manusia dan sikap pluralisme untuk mempersatukan berbagai suku,
agama, ras, dan bahasa yang berbeda sehingga menumbuhkan sikap toleransi.
b. Meningkatkan
peran Indonesia dalam kancah Internasional dan memperkuat korps diplomatik
sebagai upaya penjagaan wilayah Indonesia terutama pulau - pulai terluar dan pulau
kosong.
c. Pelaksanaan
kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia harus sesuai dengan hukum
yang berlaku. Seluruh bangsa Indonesia harus mempunyai dasar hukum yang sama
bagi setiap warga negara, tanpa pengecualian.
Di Indonesia terdapat banyak
produk hukum yang dapat diterbitkan oleh provinsi dan kabupaten dalam bentuk
peraturan daerah (Perda) yang tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku
secara nasional.
d. Memperkuat
komitmen politik terhadap partai politik dan lembaga pemerintahan untuk meningkatkan
semangat kebangsaan dan kesatuan.
2. Implementasi
Wawasan Nusantara dalam kehidupan ekonomi akan menciptakan tatanan ekonomi yang
benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan serta kemakmuran
rakyat secara merata dan adil. Di samping itu, implementasi Wawasan Nusantara
mencerminkan tanggung jawab pengelolaan sumber daya alam yang memperhatikan
kebutuhan masyarakat antardaerah secara timbal balik serta kelestarian sumber
daya alam itu sendiri.
Adapun beberapa hal yang
perlu diperhatikan dalam mengimplementasikan Wawana Nusantara dalam kehidupan ekonomi
sebagai berikut.
a. Pembangunan
ekonomi harus memperhatikan keadilan dan keseimbangan antar daerah. Oleh karena
itu, dengan adanya otonomi daerah dapat menciptakan upaya dalam keadilan
ekonomi
b. Wilayah
Nusantara mempunyai potensi ekonomi yang tinggi, seperti posisi khatulistiwa,
wilayah laut yang luas, hutan tropis yang besar, hasil tambang dan minyak yang
besar, serta memiliki penduduk dengan jumlah yang cukup besar. Oleh karena itu,
implementasi dalam kehidupan ekonomi harus berorientasi pada sektor
pemerintahan, pertanian, dan perindustrian.
c. Pembangunan
ekonomi harus melibatkan partisipasi rakyat, seperti dengan memberikan
fasilitas kredit mikro dalam pembangunan usaha kecil.
3. Implementasi
Wawasan Nusantara dalam kehidupan sosial budaya akan menciptakan sikap batiniah
dan lahiriah yang mengakui, menerima, dan menghormati segala bentuk perbedaan
atau kebhinekaan sebagai kenyataan hidup sekaligus karunia sang Pencipta.
Implementasi ini juga akan menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang
rukun dan bersatu tanpa membeda-bedakan suku, asal usul daerah, agama atau
kepercayaan, serta golongan berdasarkan status sosialnya.
Adapun beberapa hal yang
perlu diperhatikan dalam mengimplementasikan Wawana Nusantara dalam kehidupan sosial
budaya sebagai berikut.
a. Mengembangkan
kehidupan bangsa yang serasi antara masyarakat yang berbeda dari segi budaya,
status sosial maupun daerah. Contohnya dengan pemerataan pendidikan di semua
daerah dan program wajib belajar harus diprioritaskan bagi daerah tertinggal.
b. Pengembangan
budaya Indonesia, untuk melestarikan kekayaan Indonesia, serta dapat dijadikan
kegiatan pariwisata yang memberikan sumber pendapatan nasional maupun daerah.
Contohnya dengan pelestarian budaya, pengembangan museum, dan cagar budaya.
4. Implementasi
Wawasan Nusantara dalam kehidupan pertahanan dan keamanan akan
menumbuhkembangkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa, yang lebih lanjut akan
membentuk sikap bela negara pada setiap warga negara Indonesia. Kesadaran dan
sikap cinta tanah air dan bangsa serta
bela negara ini akan menjadi modal utama yang akan menggerakkan partisipasi
setiap warga negara Indonesia dalam menanggapi setiap bentuk ancaman, seberapa
pun kecilnya dan dari manapun datangnya, atau setiap gejala yang membahayakan
keselamatan bangsa dan kedalaulatan negara.
Adapun beberapa hal yang
perlu diperhatikan dalam mengimplementasikan Wawana Nusantara dalam kehidupan pertahanan
dan keamanan sebagai berikut.
a. Kegiatan
pembangunan pertahanan dan keamanan harus memberikan kesempatan kepada setiap
warga negara untuk berperan aktif, karena kegiatan tersebut merupakan kewajiban
setiap warga negara, seperti memelihara lingkungan tempat tinggal, meningkatkan
kemampuan disiplin, melaporkan hal - hal yang menganggu keamanan kepada aparat
dan belajar kemiliteran.
b. Membangun
TNI profesional merupakan implementasi dalam kehidupan pertahanan dan keamanan.
c. Membangun
TNI yang profesional serta menyediakan sarana dan prasarana yang memadai bagi
kegiatan pengamanan wilayah Indonesia, terutama pulau dan wilayah terluar
Indonesia.
d. Membangun
rasa persatuan sehingga ancaman suatu daerah atau pulau juga menjadi ancaman
bagi daerah lain. Rasa persatuan ini dapat diciptakan dengan membangun
solidaritas dan hubungan erat antara warga negara yang berbeda daerah dengan kekuatan
keamanan.
Dalam pembinaan seluruh aspek kehidupan nasional
sebagaimana dijelaskan di atas, implementasi wawasan nusantara harus menjadi
nilai yang menjiwai segenap peraturan perundang-undangan yang berlaku pada
setiap strata di seluruh Indonesia. Di samping itu, wawasan nusantara dapat
diimplementasikan ke dalam segenap pranata sosial yang berlaku di masyarakat
dalam nuansa kebhinnekaan sehingga menciptakan kehidupan yang toleran, akrab,
peduli, hormat, dan taat hukum. Semua itu menggambarkan sikap, paham, dan
semangat kebangsaan atau nasionalisme yang tinggi sebagai identitas atau jati
diri bangsa Indonesia.
Untuk itu, agar terketuk
hati nurani setiap warga negara Indonesia dan sadar bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara diperlukan pendekatan dengan program yang teratur, terjadwal, dan
terarah. Hal ini akan mewujudkan keberhasilan implementasi Negara Kesatuan
Republik Indonesia melalui pengukuhan Wawasan Nusantara.
Adapun peran serta dalam
penerapan asas-asas Wawasan Nusantara dalam tata kehidupan nasional memerlukan
kesamaan pola pikir, pola sikap, dan pola tindak dalam seluruh proses
penyelenggaraan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam mengisi
pembangunan. Peranan siswa dalam mendukung implementasi Wawasan Nusantara
adalah sebagai berikut.
1. Mendukung persatuan
bangsa.
2. Berkemanusiaan yang
adil dan beradab.
3. Mendukung kerakyatan
yang mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan individu atau
golongan.
4. Mendukung upaya untuk
mewujudkan suatu keadilan sosial dalam masyarakat.
5. Mempunyai kemampuan
berfikir, bersikap rasional, dan dinamis, berpandangan luas sebagai
intelektual.
6. Mempunyai wawasan
kesadaran berbangsa dan bernegara untuk membela negara yang dilandasi oleh rasa
cinta tanah air.
7. Berbudi pekerti luhur,
berdisiplin dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
8. Memanfaatkan secara
aktif ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk kepentingan kemanusiaan, berbangsa
dan bernegara.
9. Mewujudkan kepentingan
nasional.
10.
Memelihara dan
memperbaiki demokrasi.
11.
Mengembangkan IPTEK
yang dilandasi iman dan takwa.
12.
Menciptakan kerukunan
umat beragama.
13.
Memiliki informasi dan
perhatian terhadap kebutuhan-kebutuhan masyarakat.
14.
Menjunjung tinggi
hukum dan pemerintahan.
15.
Menjaga kebersihan dan
kesehatan lingkungan sekitar.
16.
Merubah budaya negatif
yang dapat menciptakan perselisihan.
17.
Mengembangkan
kehidupan masyarakat menuju ke arah yang lebih baik.
18.
Memelihara nilai-nilai
positif (hidup rukun, gotong-royong, dll) dalam masyarakat.
Tags
SMK KELAS XI PPKN