RPP PENJAS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

SatuanPendidikan :  S M P TAMAN DEWASA KEBUMEN 
Kelas/Semester :  VII / 1 (Ganjil )
Mata Pelajaran :  Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Tema/Topik :  Lari Jarak Pendek
PERTEMUAN KE :....1...
Waktu :   3 x 40 menit ( 1 x pertemuan )

A. Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agam yang dianut.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong) santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,  seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar :                
1.1 Menghayati dan mengamalkan nilai-nilai agama yang dianut dalam melakukan aktivitas jasmani, permainan, dan olahraga.
2. 1 Berperilaku sportif dalam bermain.
2.6  Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik.
3.3 Memahami konsep vareasi dan kombinasi ketrampilan salah satu nomor atletik(jalan cepat,lari,lompa dan lempar).

C. Indikator Pencapaian Kompetensi :
1. Melakukan doa sebelum memulai pembelajaran .
2. Menunjukkan sikap sportif dalam bermain.
3. Menunjukkan sikap disiplin selama mengikuti pembelajaran .
4. Menjelaskan tentang start lari jarak pendek.
5. Menjelaskan teknik sikap lari jarak pendek.

6. Menjelaskan sikap saat memasuki garis finish.
7. Melakukan start lari jarak pendek.
8. Melakukan gerakan lari jarak pendek.
9. Melakukan gerakan memasuki garis finish.

D. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikut ipembelajaran ini, diharapkan peserta didik dapat:
1. Membiasakan berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing.
2. Menunjukkan  sikap sportif dalam bermain.
3. Menunjukkan sikap disiplin selama mengikuti pembelajaran.
4. Menjelaskas sikap badan pada saat mendengar aba-aba bersedia ,siap, ya”
5. Menjelaskan sikap badan pada saat lari jarak pendek.
6. Menjelaskan sikap badan pada saat memasuki garis finish.
7. Melakukan start lari jarak pendek.
8. Melukukan lari jarak pendek..
9. Melakukan ge.rakan memasuki garis finish.

E. MateriPembelajaran :
Lari jarak pendek/lari cepat.
Lari cepat yaitu lari yang diperlombakan dengan cara berlari secepat-cepatnya yang dilaksanakan didalam lintasan lari menempuh jarak 100 m ,200 m, dam 400 m. Dalam lomba lari pelari tidak boleh keluar dari lintasan masing-masing.
  Kunci utama yang harus dikuasai oleh pelari jrak pendek adalah start atau penolakan oleh
Karena itu cara melakukan start yang baik harus diperhatikan dan dipelajari serta dilatih secermat mungkin 
1. Tehnik dasar start
a. Start panjang (long start)
Cara melakukannyastart panjang sebagaiberikut:
 1. Sikap jongkok rilek.
 2. Lutut kaki kananmenempel di tanah.
 3. Kaki kiri berada didepan dengan posisi jinjit.
 4. Kedua tangan menempel diatas garis start
      Dengan membentuk huruf V.
  5. Pandangan rilek kedepan kosentrasi pada 
       Aba aba  start.
b. Start menengah (medium start)
Cara melakukannya  adalah 
1. Sikap jongkok lutut kaki kanan menempel
 Ditanah
2. kaki kiri berada disamping lutut kaki kanan,
 Kedua tangan menempel digaris start.
3. Pandangan kedepan rilek kosentrasi pada aba aba start
c. Stat pendek/shot start
Cara melakukanya
        1.     Jongkok relek,dan lutut kaki kanan meneempel tanah
        2.      Kaki kiri terltak diantara kaki kanan dan lutut kaki kanan
 3.      Kedua tangan menempel diatas garis start
 4.      Pandangan releks kedepan dan konsentrasi aba-aba start
               d.  Aba-aba start 
                     Dalam melakukan start jongkok ada tiga tahapan yang disesuaikan dengan aba-aba
1. Aba-aba bersedia :
a. Salah satu lutut di tanah 
b. Badan membungkuk kedepan kedua  Tangan terletak diatas garis start ke emat jari tembuka membentuk huruh v.
c. Kepala ditundukan leher rilek pandangan ke bawah dan konsentrasi aba-aba berikutnya.
2. Aba-aba siap ; pada aba-aba siap : 
a. Lutut  yang menempel ditanah  ,panggul diangkat setinggi bahu dan berat badan dibawa kemuka, kaki belakang membentuk sudut 120 derajat sedangkan kaki depan membentuk sudat 90 derajat.
b. Kepala tetap nunduk leher rilek pandangan ke bawah dankosentrasi pada aba-aba berrikutnya.
3. Aba-aba Ya’’
Pada aba-aba  Ya’’ atau bunyi pistul maka yang perlu dilakukan 
a. Menolak kedepan dengan kekuatan penuh atau gerakan meluncur
b. Badan tetap condong kedepan dan diikuti gerakan lengan yang diayunkan
c. Dilanjutkan dengan gerakan langkahkaki pendek-pendek tetapi cepat agar badan tidak jatuh kedepan
Pesrta didik diminta mengamati dan merasakan koordinasi gerakan lalu temukan pola yang paling sesuai buat mereka
.
2. Tenik lari jarak pendek sbb :
1. Prinsip lari cepat yaitu lari pada ujung kaki ,tumpuan kuat ,mendapat dorongan yang kuat.
2. Sikap badan condong kedepan kurang lebih 60 derajat .
3. Ayunan tangan kuat dan cepat siku dilipat kedua tangan menggenggam agar gerakan keki juga cepat dan kuat.
4. Seteah kurangt lebih 20 m, dari garis start langkah diperlebar dan sikap badan dicondongkan kedepan tetap dipertahankan serta ayunan tangan dan gerakan langkah kaki serta kekuatan bahkan harus ditingkatkan’.
Peserta didik diminta mengamati dan merasakan kordinasi gerakan lalu temukan
 pola  yang paling sesuai dengan mereka.  
4. Pembelajaran Teknik Memasuki Garis Finish
Setelah menempuh jarak 100 m dengan kecepatan maksimal, gerakan selanjutnya
memasuki garis finish. Teknik memasuki garis finish adalah sebagai berikut.
a. Berlari secepat mungkin, jika perlu ditingkatkan kecepatannya seakan-akan garis finish
    masih 10 m di belakang garis sesungguhnya.
b. Setelah sampai } satu meter di depan garis finish merebahkan badan ke depan tanpa
     mengurangi kecepatannya.
c. Sampai garis finish membusungkan dada, tangan ditarik ke belakang atau putar salah
    satu bahu ke depan. Peserta didik diminta mengamati dan merasakan koordinasi gerakan, lalu 
    temukan pola yang paling sesuai buat mereka.     
                                                                                                                                                                                                                           5. Bentuk-bentuk Pembelajaran Lari Cepat
Tujuan pembelajaran teknik dasar lari jarak pendek adalah untuk mengkombinasikan
teknik gerakan-gerakan teknik dasar lari jarak pendek yang telah dipelajari. Setelah peserta didik melakukan gerakan teknik dasar lari jarak pendek, coba rasakan teknik-teknik gerakanteknik dasar lari jarak pendek yang mana mudah dan sulit dilakukan. Mengapa teknik gerakan tersebut mudah dan sulit dilakukan? Temukan permasalahan tersebut, kemudian lakukan kembali gerakan-gerakan tersebut.
Gerakan teknik dasar lari jarak pendek dapat dilakukan dengan cara: berpasangan
dan berkelompok. Dalam melakukan gerakan teknik dasar lari jarak pendek, peserta didik diharapkan dapat menunjukkan nilai-nilai sikap seperti: kerja sama, tanggung jawab, menghargai
teman, disiplin, dan toleransi.
Bentuk-bentuk pembelajaran teknik dasar lari jarak pendek antara lain sebagai berikut.
a. Pembelajaran 1: Berlari jogging dengan mengangkat paha tinggi dan pendaratan kaki
    menggunakan ujung telapak kaki.
Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
1) dilakukan secara perorangan atau kelompok.
2) lakukan berlari jogging/pelan saat ada aba-aba “hop” angkat salah satu paha ke depan atas (bergantian kanan dan kiri), badan tegak dan pandangan ke depan, hingga kaki yang di belakang terkedang lurus.
3) lakukan pada jarak } 8 - 10 m.
4) untuk menanamkan nilai-nilai percaya diri, keberanian, bersedia berbagi tempat dan peralatan.

Gambar 3.13 Bentuk pembelajaran 1 lari jarak pendek


b. Pembelajaran 2: Lari cepat dengan langkah kaki lebar
Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
1) Dilakukan secara perorangan atau kelompok, berdiri pada garis start posisi kakimelangkah
2) Lakukan lari dari garis start dengan langkah lebar, menempuh jarak } 15 - 20 m, setelah ada aba-aba “go”.
3) Saat lari badan rileks atau tidak kaku, pendaratan kaki menggunakan ujung telapakkaki.
Untuk menanamkan nilai-nilai percaya diri, keberanian, bersedia berbagi tempatdan peralatan.


Gambar 3.14 Bentuk pembelajaran 2 lari jarak pendek


c. Pembelajaran 3: Koordinasi Tehnik Dasar Start Jongkok
Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
1) Mengunakan aba-aba, “peserta didik siap...... “. Persiapan untuk melakukan start dapat   menggunakan hitungan satu (1). Berdiri tegak menghadap start block ataumenghadap arah gerakan.
2) Mengunakan aba-aba , “ bersedia ...” , Sikap jongkok dapat menggunakan hitungandua (2), kaki kiri di depan kaki kanan di belakang (bertumpu pada start block).
Kedua tangan dengan ibu jari dan telunjuk bettumpu pada garis start.
3) Mengunakan aba-aba, “ siap... “. Mengangkat pinggul dapt menggunakan hitungantiga (3). Angkat pinggul ke atas bersamaan kedua lutut terangkat. Posisi pinggul
lebih tinggi dari pundak. Pandangan ke depan.

Gambar 3.15 Bentuk pembelajaran 3 lari jarak pendek


4) Mengunakan aba-aba, “ya/go”. Mengayun/melangkahkan kaki belakang ke depan dan menolak kaki kiri, dapat menggunakan hitungan empat (4), kaki belakang diayun ke depan dengan lutut tertekuk bersamaan lengan kiri diayun ke depan. Kaki kiri dengan kuat menolak pada start block/tanah.



Gambar 3.16 Bentuk pembelajaran 4 lari jarak pendek
d. Pembelajaran 4: Merebahkan badan dari sikap berdiri
Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
1) Berdiri menghadap arah gerakan, dan kedua kaki dibuka selebar bahu
2) Dilakukan perorangan atau kelompok
3) Saat aba-aba “hop” rebahkan badan ke depan bersamaan kedua lengan diayun ke depan dan salah satu kaki dilangkahkan ke depan.
Untuk menanamkan nilai-nilai percaya diri, keberanian, bersedia berbagi tempat dan peralatan.

Gambar 3.17 Bentuk pembelajaran 5 lari jarak pendek

e. Pembelajaran 5: Merebahkan badan diawali gerak berjalan dilanjutkan dengan lari jogging
Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
1) Dilakukan perorangan atau kelompok
2) Lakukan gerak berjalan/jogging.
3) Saat aba-aba “hop” rebahkan badan ke depan bersamaan kedua lengan diayun ke depan dan salah satu kaki dilangkahkan ke depan.
Untuk menanamkan nilai-nilai percaya diri, keberanian, bersedia berbagi tempat dan peralatan.

Gambar 3.18 Bentuk pembelajaran 5 lari jarak pendek

f. Pembelajaran 6: Lomba lari cepat mengambil bola dilakukan berpasangan dan
berhadapan
Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
1) Bola diletakkan pada garis tengah lapangan basket/voli.
2) Pelari berdiri/melakukan teknik start jongkok pada garis start, menghadap arah bola.
3) Setelah ada aba-aba ”ya”, lakukan lari cepat ke arah bola dan mengambilnya.
4) Pelari yang lebih awal menyentuh bola dinyatakan menang.
Untuk menanamkan nilai-nilai percaya diri, keberanian, bersedia berbagi tempat
dan peralatan.

Gambar 3.19 Bentuk pembelajaran 6 lari jarak pendek

Abag. Pembelajaran 7: Lomba lari cepat beregu dengan “Shutle Run”
Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
1) Pelari pertama berusaha meletakkan benda pada 2 buah lingkaran yang dipasang
di garis lurus.
2) Setelah selesai kembali pada garis start.
3) Pelari kedua berusaha mengambil benda pada 2 buah lingkaran dan kembali pada
garis start dengan membawa benda
tersebut dan diberikan pada temannya.
4) Lakukan gerakan berikutnya seperti pelari pertama dan kedua.

Gambar 3.20 Bentuk pembelajaran 7 lari jarak pendek

h. Pembelajaran 8: Lomba lari cepat beregu mengambil bola dan meletakan bola padalingkaran
Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
1) Pelari pertama berusaha meletakkan bola pada lingkaran yang dipasang di garislurus.
2) Setelah selesai kembali pada garis start.
3) Pelari kedua berusaha mengambil bola di lingkaran dan kembali pada garis start dengan                 membawa bola tersebut dan diberikan pada temannya.
4) Lakukan gerakan berikutnya seperti pelari pertama dan kedua.
5) Regu dinyatakan menang, apabila dapat menyelesaikan tugas dengan cepat (meletakan dan      mengambil bola).
6) Lakukan dengan penuh rasa tanggung jawab, disiplin, dan kerja sama tim yang baik.

Gambar 3.21 Bentuk pembelajaran 8 lari jarak pendek


6. Hal-hal yang harus dihindari dan diutamakan dalam lari cepat
a. Hal-hal yang harus dihindari
1) Tidak cukup dorongan ke depan dan kurang tingginya lutut diangkat.
2) Menjejakkan keras-keras kaki di atas tanah dan mendaratkannya dengan tumit.
3) Badan condong sekali ke depan atau melengkung ke depan.
4) Memutarkan kepala dan menggerakkan bahu secara berlebih-lebihan.
5) Lengan diayunkan terlalu ke atas dan ayunannya terlampau jauh menyilang dada.
6) Pelurusan yang kurang sempurna dari kaki yang akan dilangkahkan.
7) Berlari zig-zag dengan gerakan ke kiri dan ke kanan.
8) Pada aba-aba “Siap”, kepala diangkat, dagu jangan terlalu tinggi atau terlalu rendah, melangkah kurang sempurna, dan mencondongkan badan ke depan secara tiba-tiba.
b. Hal-hal yang harus diutamakan
1) Membuat titik tertinggi pada kaki yang mengayun (kaki yang bebas) sama besar ksistensinya dengan kaki yang mendorong (kaki yang menyentuh tanah).
2) Membuat mata kaki yang dilangkahkan ini seelastis mungkin.
3) Menjaga posisi tubuh sama seperti posisi waktu berjalan biasa.
4) Menjaga kepala tetap tegak dan pandangan lurus ke depan.
5) Mengayunkan lengan sejajar dengan pinggul dan sedikit menyilang ke badan.
6) Membuat gerakan kaki yang sempurna dengan melangkah secara horizontal dan bukan vertikal.
7) Lari pada satu garis lurus dengan meletakkan kaki yang satu tepat di depan kaki yang lainnya.
8) Pada aba-aba “Siap” gerakan badan condong ke depan dan bila pistol dibunyikan tubuh digerakkan ke depan dengan lengan dan kaki.

F. MetodePembelajaran.
1. Pendekatan: saintifik (scientific)
2. Metode: penugasan. 

G.  Kegiatan Pembelajaran.
KEGIATAN DISKRIPSI WAKTU
Pendahuluan Berbaris, berdoa, presensi, danapersepsi
Memberikan,motivasi;danmenjelaskan tujuanpembelajaran
alokasi waktu ini sudah memperhitungkan waktu peralihan dari mapel lain
15 menit
Inti Pemanasan dengan pendekatan bermain hitam putih untuk berkejaran serta peregangan statis dan dinamis.
Guru mendemonsrasikan gerakan start lari jarak pendek.
Peserta didik mengamati gerakan yang dilakukan oleh guru
Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya tentang gerakan yang di demonstrasikan oleh guru
- 85 menit

Strategi pelaksanaan dengan menggunakan model resiprokal/timbal-balik
Kelas dibagi menjadi 4 kelompok
Siswa mengambil bahan ajar yang disiapkan oleh guru, yang berisi deskripsi tugas dan indikator tugas gerak kepada setiap kelompok.
Siswa mempelajari tugas gerak dan indikator keberhasilannya
Siswa membagi tugas, siapa yang pertama kali melakukan start lari jarak pendek dengan diberi aba-aba besedia, siap ,ya”, seterusnya dilakukan secara bergantian sampai semua anggota kelompok melakukan start jongkok  dan yang lain menjadi pengamat
Siswa melaksanakan tugas gerak, dan menampilkan gerak sesuai dengan indikator yang telah ditentukan.
Siswa melakukan  tehnik lari dengan badan condong kedepan disertai tangan diayun dilakukan secara kelompok maupun perorangan.





Siswa melakukan latihan merebahkan badan dengan tidak mengurangi kecepatan untuk memasuki garis finish.




        
Penutup Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa dan bubar (alokasi waktu ini sudah memperhitungkan persiapan mengikuti mapel lain)
Melakukan refleksi dengan tanya jawab kepada peserta didik
Menarik kesimpulan dari hasil pembelajaran 20 Menit
H.  SumberBelajar
- Ruang terbuka yang rindang, datar dan aman
- Bukuteks
- Buku referensi, Buku Pegangan guru PendidikanJasmani, Olahraga dan KesehatanKelas VII, Kemdikbud
- Bukureferensi, Roji, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas VII, Jakarta : Erlangga
I. Penilaian Pengetahuan
1) Petunjuk Penilaian
Setelah mempelajari materi lari jarak pendek ( lari 100 m), kerjakan tugas di bawah ini dengan penuh rasa tanggung jawab. Tugas ini dikerjakan berkelompok di rumah dan dikumpulkan dalam bentuk portofolio!
2)Butir Soal Pengetahuan:
1. Jelaskan cara melakukan teknik start panjang
2. Jelaskan cara melakukan teknik start menengah
3. Jelaskan cara melakukan teknik start pendek
4. Jelaskan bagaimana sikap badan saat ada aba-aba bersedia
5. Jelaskan bagaimana sikap badan saat ada aba-aba siap
6. Jelaskan bagaimana sikap badan saat ada aba-aba ya
7. Jelaskan cara melakukan lari jarak pendek
8. Jelaskan cara melakukan tehnik memasuki garis finish

3. Rubrik Penilaian Penagatahuan (Untuk Guru)  

No Butir Pertanyaan Kriteria Persekoran Nilai Akhir
1 2 3 4
1 Jellaskan cara melaksanakan tehnik start aba aba bersedia lari jarak pendek
2 Jelaskancara melaksanakan tehnik start aba aba siap lari jarak pendek.
 3 Jelaskan teknik start aba-aba Ya’lari jarak pendek
4 Jelaskan cara melakukan gerakan tehnik lari jarak pendek
5 Jelaskas cara melakukan tehnik gerakan memasuki garis finish lari jarak pendek.

4) Kriteria Penilaian (Pengetahuan/Pemahaman)
     Kunci Penilaian
Skor 4 : jika peserta didik mampu menjelaskan tentang tehnik dasar star  tehnik gerakan lari gerakan lari jarak pendek dan memasuki garis finish lari jarak pendek, 
Skor  3   :  jika peserta didik mampu menjelaskan dua pernyataan diatas
            Skor  2   ; jika peserta didik mampu menjelaskan satu pernyataan diatas
            Skor  1   ; jika tidak satupun pertanyaan diatas mampu dijelaskan.         
II. Penilaian Keterampilan Lari Jarak Pendek  

Butir Soal Keterampilan (Unjuk Kerja)
a) Lakukan teknik dasar  lari jarak pendek (100 m ) 
Proses Penilaian Gerak Skor Akhir Ket
Gerakan start lari cepat 
Skor 3) Gerakan ayunan lengan dan gerkan kaki saat berlari
Skor 4 Sikap badan saat finish) Penilaian
Produk
(Tes lari 100 m
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .



Kriteria Penilaian Proses
Kriteria skor : Pelaksanaan Lari Jarak Pendek menempuh jarak 100 m

• Sikap gerakan kaki
Skor 4 :jika
(1) kaki melanglah selebar dan secepat mungkin
(2) kaki belakang saat menolak dari tanah harus terendang lurus dengan cepat
(3) lutut ditekuk secara wajar agar paha mudah terayun kedepan
  Skor 3: jika hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Skor 1: jika hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar
Skor 0: jika tidak satupun kriteria dilakukan secara benar

Siikap gerakan lengan
Skor 4 jika:
(1) Lengan diayun ke depani
(2) Sikut ditekuk kurang lebih membentuk sudut 90 
(3) Lengan diayun secara bergantian secara konsistem
(4) Lengan diayankan kedepan belakang 
Skor 3: jika tiga  kriteria dilakukan secara benar
Skor 2: jika hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Skor 1: jika hanya satu  kriteria yang dilakukan secara benar
Skor 0: jika tidak satupun kriteria dilakukan secara benar


Sikap posisi badan
Skor 4 jika:
                1  Saat berlari badan rilek
  2   kepala sebaris punggung
  3   pandangan kedepan
. 4   badan condong kedepan
Skor 3; jika tiga kriteria dilakukan secara benar
Skor 2: jika hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Skor 1: jika hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar
Skor 0: jika tidak satupun kriteria dilakukan secara benar



III. Kriteria Penilaian Produk.
Prolehan Nilai Kriteria Penskoran Klasifikasi Nilai
Putra Putri
............>17 ...... < 20 det 100 % Sangat Baik
17,01-18,00 detik 21,01-21,00 detik 90 % Baik
18.00-19.00 detik 21.01-22.00 detik 80  % Cukup
19.01-20.00 detik 22.01-23.00 detik 70  % Kurang
< 20 detik .... ˂ 23 detik 60  % Kurang sekali 


IV. Penilaian Perilaku
      Penilaian aspek perilaku dilakukan dengan pengamatan selama mengikuti   
      kegiatan belajar mengajar. 
. Aspek-aspek yang dinilai meliputi: kerja sama, tanggung jawab, menghargai teman, disiplin, dan toleransi. Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta peserta didik menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap perilaku yang dicek (√) dengan rentang skor antara 1 sampai dengan 3. (Baik = 3, Sedang= 2, dan Kurang = 1). 


Rubrik Penilaian Perilaku

Prilaku yang dinilai Cek Lis (√)
Baik Sedang Kurang 
1. Kerja sama
2. Tanggung Jawab
3. Menghargai Teman
4. Toleransi
5. Disiplin
Jumlah skor Maksimal =15 


Mengetahui, 
KEPALA SEKOLAH


Drs. RUSDI WINOTO, M.Pd
GURU MATA PELAJARAN


ARI AWALUDIN JAMIL, S.Pd