RPP PENJAS KELAS 7 DAN 8 KURIKULUM 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

SatuanPendidikan                    :  S M P TAMAN DEWASA KEBUMEN
Kelas/Semester                     :  VIII / 1 (Ganjil )
Mata Pelajaran                       : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 
Tema/Topik                             : Teknik Dasar Jalan Cepat
Pertemuan ke                         : 2          
Waktu                                        3 x 40 menit ( 1 x pertemuan )

A. Kompetensi Inti :                    
1.      Menghargai dan menghayati ajaran agam yang dianut.
2.      Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong) santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3.      Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,  seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4.      Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar :               
1.1   Menghayati dan mengamalkan nilai-nilai agama yang dianut dalam melakukan aktivitas jasmani, permainan, dan olahraga.
 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.
 2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik.
 3.1 Memahami konsep ketrampilan gerak fondamentalsalah satu nomor atletik ( jalan cepat
      4.1 Mempraktikkan teknik dasar atletik ( jalan cepat ) menekankan gerak dasar fundamentalnya

C. IndikatorPencapaianKompetensi :
1. Melakukandoasebelummemulaipembelajaran .
2. Menunjukkansikapsportifdalambermain.
3. Menunjukkansikapdisiplinselamamengikutipembelajaran .
4. Melakukan teknikdasar atletik ( jalan cepat )
5. Menjelaskan teknik dasar jalan cepat

D.    Tujuan Pembelajaran :
Setelahmengikutipembelajaranini, diharapkanpesertadidikdapat:
1.          Membiasakanberdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing.
2.          Menunjukkan sikap sportif dalam bermain.
3.         Menunjukkan sikap disiplin selama mengikuti pembelajaran.
4.          Menjelaskan sikap awal  start jalan cepat dengan benar.
5.          Menjelaskan sikap gerakan jalan cepat dengan benar.
6.          Menjelaskan sikap akhir memasuki garis finish dengan benar.
7.          Melakukan gerakan jalan cepat dengan benar

E.    MateriPembelajaran :
            Jalan cepat adalah gerak maju langkah kaki yang dilakukan sedemikian rupa sehingga
kontak dengan tanah tetap terpelihara dan tidak terputus. Selama saat setiap langkah, kaki
yang bergerak maju pejalan kaki harus berhubungan/menyentuh tanah sebelum kaki belakang
meninggalkan tanah. Kaki penyangga harus diluruskan (tidak bengkok di lutut) untuk
sekurang-kurangnya sesaat dalam posisi tegak/vertikal.
            Di dalam perlombaan jalan cepat yang penting diperhatikan oleh setiap pejalan cepat
adalah melakukan gerak langkah maju ke depan dengan salah satu kaki selalu tetap kontak
dengan tanah. Artinya bahwa pada setiap akan melangkahkan kaki, salah satu kaki harus
selalu tetap berhubungan atau menempel pada tanah.
Akan tetapi mengingat dalam pelaksanaan perlombaan jalan cepat itu diawali dengan
adanya pemberangkatan (start) dan diakhiri dengan melewati garis finish, maka untuk teknik
jalan cepat ini dapat dibagi ke dalam tiga bagian, yaitu : teknik start, teknik jalan cepat,
dan teknik melewati garis finish.
            Tanpa penguasaan teknik tersebut peserta didik tidak akan mendapatkan hasil yang
maximal dalam perlombaan jalan cepat. Sekarang peserta didik diminta membaca berbagai
macam teknik jalan cepat dengan cermat, kemudian berlatihlah bersama-sama teman- temanmu, untuk mempraktekkannya, selanjutnya diskusikan bagaimana cara melakukan jalan cepat yang baik dan benar. Peserta didik harus yakin bahwa peserta didik bisa melakukannya, dengan catatan peserta didik serius dan sepenuh hati melakukannya.
Adapun teknik jalan cepat akan diuraikan secara lengkap sebagai berikut.
a) Start
Start perlombaan jalan cepat dilakukan dengan start berdiri. Karena start pada jalan
cepat ini kurang berpengaruh terhadap hasil perlombaan maka tidak ada teknik khusus
yang harus dipelajari atau dilatih. Sikap start pada umumnya adalah sebagai berikut.
Pada aba “bersedia”, atlet menepatkan kaki kiri di belakang garis start, kaki kanan di
belakang kaki kiri, badan agak condong ke depan, tangan bergantung kendor. Pada
“bunyi pistol” atau aba “Ya!”, segera langkahkan kaki kanan ke muka, dan terus jalan.

b) Teknik jalan cepat
(1) Langkah
Dimulai dengan gerakan mengangkat paha kaki ayun ke muka, lutut terlipat,
tungkai badan bergantung ke muka, karena ayunan paha ke muka tungkai bawah
ikut terayun ke muka, lutut menjadi lurus, kemudian menapak ke tumit terlebih
dahulu menyentuh tanah; bersamaan dengan ayunan kaki tersebut kaki tumpu
menolak dengan mengangkat tumit selanjutnya ujung kaki tumpu lepas dari tanah
berganti menjadi kaki ayun.
(2) Kecondongan Badan Sedikit ke Depan dengan Ayunan Lengan
Siku dilipat lebih kurang 90 derajat, ayunan lengan arahnya lebih masuk, gerakan
lengan seirama dengan langkah kaki.
Peserta didik diminta mengamati dan merasakan koordinasi gerakan dan ayunan lengan,
lalu temukan pola yang paling sesuai buat mereka.

c) Finish
Tidak ada teknik khusus untuk finish ini. Umumnya jalan terus hingga melewati garis
finish, baru dikendorkan keceppatan jalannya setelah melewati jarak lima meter. Untuk
memperoleh langkah-langkah yang tidak sampai terangkat sehingga melayang, maka
pemindahan berat badan dari satu kaki ke kaki lain harus nampak jelas pada gerak
panggul.
Fase-fase Pembelajaran Teknik Jalan Cepat
a. Fase Tumpuan Dua Kaki
Fase gerakan tumpuan dua kaki ini terjadi sangat singkat. Pada saat kedua kaki menyentuh
tanah, pada saat itu pula berakhir dorongan yang diikuti oleh gerakan tarikan. Tarikan
ini lebih lama dan menyebabkan gerakan berlawanan antara bahu dan pinggul.
Fase Tarikan
Fase gerakan tarikan dimulai setelah gerakan terdahulu selesai. Gerakan ini dilakukan
oleh kaki depan akibat kerja tumit dan koordinasi seluruh bagian badan. Gerakan ini
selesai apabila badan berada di atas kaki penopang.
Fase Relaksasi
Tahap ini barada antara selesainya fase tarikan dan awal dari fase dorongan kaki. Pinggang
ada pada bidang yang sama dengan bahu. Lengan vertikal dan paralel di samping badan.
Fase Dorongan
Fase ini dilakukan apabila fase terdahulu selesai dan bila titik pusat gravitasi badan
mengambil alih kaki tumpu. Kaki yang baru saja menyelesaikan tarikan mulai mengambil
alih gerakan dorongan. Kaki yang lain bergerak maju dan diluruskan. Jangkauan gerak
yang lebar di mana pinggang berada pada sisi yang sama, maju searah, memungkinkan
suatu fleksibilitas yang besar dan memberi kaki dorong waktu yang lebih lama bekerja
dengan meluruskan pergelangan kaki. Lengan melakukan fungsi pengimbangan secara
diametris/wajar berlawanan dengan kaki.
F.    MetodePembelajaran.
1.       Pendekatan: saintifik (scientific)
  1. Metode: penugasan.





G.  Kegiatan Pembelajaran.
KEGIATAN
DISKRIPSI
WAKTU
Pendahuluan
·       Berbaris, berdoa, presensi, dan apersepsi
·       Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
·       (alokasi waktu ini sudah memperhitungkan waktu peralihan dari mapel lain)

15 menit
Inti
·         Pemanasan sekaligus peregangan
·         Berjalan sepanjang lintasan dan upayakan agar telapak kaki mengikuti sebuah garis lurus
·         Menjaga agar badan bergerak pada jalur lurus sehingga tidak terjadi pengurangan jangkauan langkah ataupun kecepatan
·         Berkonsetnrasi pada gerak sebelah kaki dalam tahap penarikan dengan menancapkan tumit pada tanah dan berkonsentrasi pada gerak tersebut oleh kaki yang lain, kemudian perhatikan kedua kaki.
·         Seperti pembelajaran 3 tetapi konsentrasi pada kaki pendorong
·         Lakukan pembelajaran di atas berulangkali, pertama dengan 1 kaki, kemudian dengan kedua kaki
·         Dengan langkah terkontrol, lakukan langkah – langkah percepatan dan perubahan – perubahan irama jalan, pada jarak – jarak yang pendek peserta didik diminta mengamati dan merasakan koordinasi gerakan dan ayunan, lalu temukan pola paling sesuai bagi mereka
85 menit
Penutup
·         Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa dan bubar (alokasi waktu ini sudah memperhitungkan persiapan mengikuti mapel lain)
·         Melakukan refleksi dengan tanya jawab kepada peserta didik
·         Menarik kesimpulan dari hasil pembelajaran

20 Menit

H.  SumberBelajar
-          Ruang terbuka yang rindang, datar dan aman
-          Bukuteks
-          Bukureferensi, Buku Pegangan guruPendidikanJasmani, OlahragadanKesehatanKelas VII, Kemdikbud
-          Bukureferensi, Roji, PendidikanJasmani, OlahragadanKesehatanKelas VII, Jakarta : Erlangga




F.  Penilaian

I. Penilaian Pengetahuan
1) Petunjuk Penilaian
Setelah mempelajari materi jalan cepat kerjakan tugas di bawah ini dengan penuh rasa tanggung jawab. Tugas ini dikerjakan berkelompok di rumah dan dikumpulkan dalam bentuk portofolio!
           
       2)Butir Soal Pengetahuan:
            1.  Jelaskan cara melakukan teknik start jalan cepat  
            2.  Jelaskan caramelakukan teknik gerakan jalan cepat                                                             
            3.  Jelaskan cara melakukan teknik gerakan memasuki garis finish
            4.  Jelaskan cara melakukan perlombaan jalan cepat dengan menggunakan   peraturan yang dimodifikasi
           
       3. Rubrik Penilaian Penagatahuan (Untuk Guru) 
No
Butir Pertanyaan
Kriteria Persekoran
Nilai Akhir
1
2
3
4
Æ©

1
Jelaskan cara melakukan teknik start jalan cepat






2
Jelaskan caramelakukan teknik gerakan jalan cepat                                                             






3
Jelaskan cara melakukan teknik gerakan memasuki garis finish






4
Jelaskan cara melakukan perlombaan jalan cepat dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi






4) Kriteria Penilaian (Pengetahuan/Pemahaman)
         Skor 4 : jika peserta didik mampu menjelaskan tentang teknik       dasar start,teknik gerakan jalan cepat, dan memasuki garis finish jalan   cepat.
Skor 3   :  jika peserta didik mampu menjelaskan dua pertanyaan di atas.
Skor 2   :   jika peserta didik mampu menjelaskan salah satu pertanyaan di  atas.
Skor 1 : jika peserta didik tidak satupun pertanyaan di atas mampu dijelaskan

II. Penilaian Keterampilan jalan cepat 

Butir Soal Keterampilan (Unjuk Kerja)
a) Lakukan teknik dasar jalan cepat
Proses Penilaian Gerak
Skor Akhir
Ket
Gerakan start jalan cepat
( skor 3 )
Gerakan ayunan lengan dan gerakan kaki saat jalan cepat
( skor 4 )
Sikap badan saat finish
Penilaian
Produk
(Tes jalan cepat 3.000 m )
. . . .
. . . .
. . . .
. . . .
. . . .



Kriteria Penilaian Proses
Kriteria skor : Pelaksanaan Jalan Cepat
Sikap gerakan kaki
Skor 4 jika :
(1) Kaki melangkah selebar dan secepat mungkin
(2) Kaki belakang saat menolak dari tanah harus terayun lurus dengan cepat.
(3) Lutut ditekuk secara wajar agar paha mudah terayun kedepan
(4) Lutut sedikit ditekuk
  Skor 3: jika tiga kriteria yang dilakukan secara benar
Skor 2: jika hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Skor 1: jika hanya satu kriteria dilakukan secara benar
Skor 0: jika tidak satupun kriteria dilakukan secara benar


·      Sikap Gerakan Lengan
Skor 4 jika:
(1)     Lengan diayun ke depan atas sebatas hidung.
(2)     Siku ditekuk kurang lebih membentuksudut 90 derajat
(3)     Lengan diayunkan bergantian secara konsisten
(4)     Lengan diayunkan kedepan dan kebelakang
Skor 3: jika hanya tiga  kriteria dilakukan secara benar
Skor 2: jika hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Skor 1: jika hanya satu  kriteria yang dilakukan secara benar
Skor 0: jika tidak satupun kriteria dilakukan secara benar

·      Sikap Posisi Badan
Skor 4 jika:
(1)     Saat berjalan badan rilek.
(2)     Kepala segaris dengan punggung
(3)     pandangan kedepan
(4)     badan agak condong kedepan
Skor 3:jika hanya tiga criteria dilakukan secara benar
Skor 2: jika hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Skor 1: jika hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar
Skor 0: jika tidak satupun kriteria dilakukan secara benar


III. Kriteria Penilaian Produk.
           
Prolehan Nilai
Kriteria Penskoran
Klasifikasi Nilai
Putra
Putri
….. <17 detik
....<20detik
100
Sangat Baik
17.01-118.00detik
20.01-21.00detik
90
Baik
18.01-19.00detik
21.01-22.00detik
80
Cukup
19.01-20.00detik
22.01-23.00detik
70
Kurang
...> 20detik
….> 23detik
60
Kurang sekali

IV. Penilaian Perilaku

Pengamatan dalam proses penilaian dilakukan saat pesertadidik melakukan permainan bolabasket. Aspek-aspek yang dinilai meliputi: kerja sama, tanggung jawab, menghargai teman, disiplin, dan toleransi. Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta peserta didik menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap perilaku yang dicek (√) dengan rentang skor antara 1 sampai dengan 3. (Baik = 3, Sedang= 2, dan Kurang = 1).

Rubrik Penilaian Perilaku:
Prilaku yang dinilai
Cek Lis (√)
Baik
Sedang
Kurang
1.    Kerja sama



2.    Tanggung Jawab



3.    Menghargai Teman



4.    Toleransi



5.    Disiplin



Jumlah skor Maksimal =15


V. Rekapitulasi Penilaian
No
Nama Peserta Didik
Aspek – aspek yang dinilai
Nilai =
P+K+A
3
Paraf Guru
Ketrampilan
Pengatahuan
Prilaku